Penerapan dan Peranan TIK pada Dunia Pendidikan

 Penerapan dan Peranan TIK pada Dunia Pendidikan

Pemanfaatan TIK ini di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan TIK untuk pendidikan memasuki tahap berikutnya. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman di Amerika Serikat pada beberapa dekade yg lalu.  ini merupakan salah satu alasan bahwa indonesia telah tertinggal dari bangsa-bangsa yang lain.   Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan. Teknologi interaktif ini memberikan reaksi bagi terjadinya perubahan medasar terhadap peran guru dari informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus memampukan mereka untuk menerima sesuatu pembelajaran dengan lebih cepat, baik, dan cerdas. Dan Teknologi Informasi dan komunikasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan yang lebih baik.

Usaha-usaha dari anak-anak bangsa juga terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal penyampaian proses pendidikan dengan penggunaan TIK. 

 

Add caption

 

 

Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk mendukung pengembangan dan penerapan TIK untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah bentuk geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan betuk permukaan buminya yang seringkali tidak menentu, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan TIK  untuk pendidikan. TIK  sangat dibutuhkan dan dapat dipercayakan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di tanah air, sebab TIK  yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya . Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.

 TIK dalam bidang pendidikan memiliki 6 peranan bagi, antara lain :

1. TIK sebagai skill dan kompetensi

   Penerapan TIK harus seimbang maksudnya adalah, TIK bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.

2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran

  Tersedianya bahan cara mengajar dalam format digital The network is the school belajar dimana saja dan kapan saja

3. TIK sebagai sumber bahan belajar

    Ilmu tumbuh berkembang dengan cepat. para pengajar andalan berada di seluruh penjuru dunia

    Buku dan bahan ajar diperbaharui secara berkala. Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran

    tanpa teknologi, pembelajaran yang modern membutuhkan waktu yang lama agar bisa dipahami.

4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran

Penyampaian bahan ajar mempertimbangkan situasi dunia nyata memberikan ilustrasi berbagai         fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan ajar.Pelajar harus melakukan penelitian dan penjelajahan terhadap pengetahuannya secara lebih luas dan mandiri perolehan pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru.jumlah dan pengalaman antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses pemberian fasilitas

5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran

Tiap individu memerlukan motivasi pembelajaran untuk dirinya tanpa henti tiap harinya agar selalu dapat menemukan hal yang baru. Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan pengelolaan back office yang kuat.

   Kualitas layanan pada tim administrasi ditingkatkan secara bertahap,karena manusia merupakan sumber daya yang bernilai

6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan

Tiap tiap orang memiliki karakter dan bakat masing-masing pada dirinya dalam mempelajari sesuatu yang baru. Guru berusaha meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu.Profil perusahaan atau instansi pendidikan diketahui oleh pemerintah.